Mengenai Saya

Foto saya
Bogor, Jawa Barat, Indonesia

Minggu, 21 November 2010

MENARI DAN BERSENANG-SENANG DIATAS PENDERITAAN SENDIRI..???

Lho koq bisa ?

Ya bisa, apa yang tidak bisa didunia yang selalu menghadirkan dualitas ini. Tidak ada yang tidak bisa jika Sang Pemilik Kehidupan sudah berkenan. Jadi dikatakan-NYA maka jadilah. So,kalau begitu tugas kita adalah mengajak Sang Pemilik Kehidupan agar mau bersama kita, bersama keinginan2 kita, bersama rencana2 baik kita dan bersama mimpi-mimpi indah kita. Kalau Dia sudah bersama kita apa yang menurut kalkulasi rasional dan penglihatan banyak orang tidak mungkin bisa menjadi sangat mungkin.


Lalu kenapa harus menari dan bersenang2 diatas penderitaan sendiri? Ya,karena kalau kita menari dan bersenang2 diatas penderitaan orang lain itu umum dan sudah biasa. Saya yakin Anda semua,sahabat-sahabat facebook saya yang mantap luar biasa tidak mau sekedar jadi orang biasa dengan melakukan hal-hal yang dilakukan oleh orang kebanyakan. Orang luar biasa adalah orang2 yang tidak melakukan apa yang dilakukan orang kebanyakan. Pehatikan orang-orang besar disekeliling Anda. Pasti mereka melakukan sesuatu yang tidak dilakukan orang kebanyakan.


Lagi pula penderitaan yang sering kita alami itu tidak lain dan tidak bukan ditujukan untuk kesenangan kita dikemudian hari. Kadangkala kehidupan menempatkan kita pada situasi-situasi sulit yang seolah-olah tidak ada kekuatan untuk bangkit dan kita tidak bisa minta mutasi. Tujuan dari penempatan tersebut adalah untuk membangun karakter kita bukan menghancurkan kita. Sepahit apapun keadaan anda yakinlah bahwa pahit yang anda alami tersebut diberikan kepada anda untuk tahu merasakan nikmatnya manis. Melalui catatan kecil ini ijinkanlah saya mengucap S A L U T E..! kepada orang-orang yang sedang mengalami penderitaan, kepahitan tapi tetap bisa bersyukur,ceria dan tetap berpikir positif terhadap apa yang dialaminya. Dan terus mengupayakan hasil yang lebih baik lagi. Karena bukan masalah kepahitannya tapi bagaimana kita mau menyelesaikannya. EMPAT JEMPOL SAYA UNTUK ANDA, semoga kehidupan memudahkan Anda dalam banyak hal. Anda mungkin bukan pelatih sukses...bukan motivator...bukan pakar bla-bla-bla, tapi Anda sudah mengajarkan banyak hal kepada orang-orang yang mau membuka hati dan pikirannya untuk belajar pada siapapun. Karena sejatinya belajar itu bisa dari siapa saja dan dari apapun.


Satu hal yang mudah-mudahan bisa terus kita ingat adalah tidak mungkin Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang memberikan penderitaan kepada kita untuk sesuatu yang sia-sia. Pasti selalu ada hikmah baik dari setiap kejadian yang ditimpakan-NYA kepada kita.


Every clouds have a silver lining...............

So,kalau begitu tetaplah berusaha untuk selalu berprasangka baik [ karena Tuhan ikut prasangka hambanya ] di seburuk-buruk keadaan.

Sabtu, 20 November 2010

Bersedilah Jika Itu Bermanfaat !


Bersedih adalah suatu keadaan hati yang sangat tidak dianjurkan untuk kita lakukan. Bersedih hanya akan memadamkan kobaran api motivasi, menurunkan tekad dan membuat jiwa ini membeku. Kesedihan tidak memiliki daya untuk menggerakkan. Kesedihan adalah penyakit yang amat berbahaya bagi pertumbuhan jiwa.


Kesedihan juga dapat membuat kita tidak bisa berpikir secara jernih. Ia ibarat racun mematikan bagi pertumbuhan jiwa yang membuat semangat kita jadi kendur, gairah menurun dan bimbang dalam menghadapi hidup ini. Dan tak jarang berujung pada ketidakpedulian terhadap hidup dan sikap pesimistis. Kalau sudah begini celakalah hidup kita. Mudah-mudahan kehidupan menjauhkan kita dari hal-hal seperti ini.


Anjuran untuk jangan bersedih gampang diucapkan tapi perlu latihan dan proses untuk bisa benar-benar diterapkan dalam kehidupan. Untuk tetap bergembira kita juga perlu mengerti dan berbaik sangka terhadap apapun yang dihadirkan kehidupan kepada kita.


Seorang kawan yang sedang mengalami kemunduran dalam bisnis distribusinya kehilangan satu unit mobil truk box yang merupakan salah satu sarana penting buat operasional bisnisnya. Beberapa karyawannya terheran-heran karena sang bos datang kekantor dengan tidak menunjukkan kesedihan yang signifikan. Padahal mereka tahu kondisi keuangannya saat itu sedang tidak baik karena dililit hutang. Salah satu dari mereka bertanya, pak kita baru kehilangan mobil tapi koq bapak tenang-tenang saja seperti tidak ada kejadian apa-apa. Lalu kamu mau saya ngapain , sedih, nangis, teriak-teriak atau duduk merenung seharian. Itukan tidak membuat mobil saya kembali, jawabnya enteng. Tetap kita cari tahu kenapa bisa hilang, lapor polisi dan berusaha mencarinya semampu kita. Tapi hasilnya tetap kita serahkan kepada Tuhan. Wong sudah hilang mau diapakan lagi. Toh bersedih selama tujuh hari tujuh malam pun tidak membuat mobil saya kembali. Yah sudah ikhlaskan saja! Mudah-mudahan Tuhan menggantinya dengan yang lebih baik. SALUTE..! kepada kawan saya ini, saya belajar banyak tentang menyikapi kesedihan darinya.


Untuk bisa seperti kawan saya ini kita perlu latihan tidak bisa serta merta begitu saja. Semuanya butuh proses. Mulailah berusaha melawan dan mengusir kesedihan-kesedihan kecil. Jika terasa berat bantu dengan doa-doa. Yakinlah untuk sesuatu yang baik semua langkah kita dibantu oleh Sang Pemilik Kehidupan.


Memang adakalanya kesedihan tidak dapat kita hindari dan terpaksa harus bersedih karena merupakan suatu kenyataan, yang disebabkan musibah yang terus menerus diluar ikhtiar kita. Dan ketika kita tidak lagi memiliki cara untuk menghindarinya. Mungkin ini bagian dari musibah dan cobaan akan tetapi tetap harus kita usahakan untuk mengusirnya.


So kalau begitu adakah manfaat dari kesedihan menurut anda? Kesedihan yang terpuji menurut Dr Aidh Al Qarni adalah kesedihan yang disebabkan oleh ketidakmampuan menjalankan suatu ketaatan atau tersungkur dalam jurang kemaksiatan. Dan kesedihan seorang hamba yang disebabkan oleh kesadaran bahwa kedekatan dan ketaatan dirinya kepada Sang Pemilik Kehidupan sangat kurang. Diluar itu kita tidak dianjurkan untuk bersedih.


Siapa bilang ANDA LUAR BIASA ???

Setiap dari kita adalah luar biasa karena sudah memenangkan pertarungan hebat dengan berjuta-juta sel sperma lainnya dalam proses kelahiran kita. Seperti kita ketahui dari jutaan sel sperma hanya satu yang diterima oleh sel telur dan itu KITA. Kita adalah pemenang. Begitu kata beberapa pembicara dan motivator untuk membangkitkan semangat dan optimisme kita meraih sukses.


Sejauh ini tidak ada yang salah dengan pernyataan itu, bahkan sangat baik untuk memotivasi kita.

Sampai proses kelahiran, kita memang luar biasa dibandingkan dengan jutaan sel sperma yang tidak jadi.

Lalu setelah itu bagaimana.............................???

Dihari kelahiran kita ada jutaan orang-orang luar biasa yang pada waktu bersamaan juga lahir. Sehingga ke'luarbiasa'an kita otomatis gugur. Dan kita menjadi biasa lagi. Sama seperti jutaan sel sperma waktu belum ada yang diterima. Tidak mungkin ada yang disebut luar biasa kalau tidak ada yang biasa. Dan tidak mungkin kita disebut luar biasa tanpa berbuat sesuatu. Selalu ada harga untuk sesuatu.


Untuk mendapatkan kembali predikat luar biasa tersebut kita harus berbuat sesuatu yang luar biasa, prestasi yang luar biasa, kemampuan belajar yang luar biasa, dan pencapaian-pencapaian yang LUAR BIASA.

Setelah kelahiran kita mungkin lebih tepat jika dikatakan bahwa kita berpotensi dan diberi hak yang sama oleh Sang Pemilik Kehidupan untuk jadi orang luar biasa. Siapapun kita dan apapun kondisi kita Sang Pemilik Kehidupan tetap memberi hak yang sama untuk jadi orang luar biasa. Lihat bagaimana Nick Vujicic bisa jadi orang luar biasa walaupun terlahir tanpa kaki dan tangan sama sekali. Sungguh Ia memang Maha adil dan Maha Kuasa.

Siapa itu Nick Vujicic ?

Nick Vujicic adalah pria keturunan Serbia yang lahir di Melbourne Australia dengan keadaan tanpa kaki dan tangan sama sekali. Keadaan yang sama sekali tidak diharapkan oleh ibunya. Ia hanya memiliki sebuah tonjolan kecil sebagai pengganti kaki. Tak seorangpun menyerti apa maksud dari Sang Pemilik Kehidupan menghadirkan keadaan itu pada keluarganya. Menyaksikan teman-teman sebayanya bermain dengan riang gembira membuat hati Nick hancur dan terpukul. Namun ia tidak berlama-lama dalam jurang kepedihan, ia mendapat berkah dan pencerahan. Semangat hidupnya mendadak pulih dan bangkit kembali mengongsong masa depan penuh harapan dalam rencana baik Tuhan.


Dibantu berbagai macam alat bantu akhirnya Nick berhasil meraih gelar sarjana akuntansi dan keuangan.Dan menjadi Direktur organisasi nirlaba, motivator terkenal dalam usia yang sangat muda serta memiliki rumah pribadi yang mewah dan sejumlah aset dalam bentuk saham.

Pada dasarnya kita memang diberikan hak yang sama untuk jadi luar biasa [versi kita] oleh Sang Pemilik Kehidupan. Tapi itu semua tak berarti apa-apa jika kita tidak memanfaatkannya dan terbuai dengan 'motivasi manja' yang menyatakan kita luar biasa. Orang luar biasa selalu melakukan hal-hal yang berbeda dari orang biasa. Jadi kalau anda mau menyandang predikat luar biasa anda harus melakukan hal-hal yang tidak dilakukan orang biasa. Bagaimana mau disebut luar biasa kalau cara berpikir dan tindakan anda sama seperti orang kebanyakan. Perhatikan apa yang dilakukan Dewi Yull ketika serangkaian masalah datang menghampiri hidupnya. Dalam wawancara di salah satu stasuin televisi ia menyatakan bahwa masalah-masalah yang menimpanya tidak dipandangnya sebagai ujian,cobaan atau penderitaan melainkan sebagai 'hadiah' yang patut untuk disyukuri. Dan hadiah yang banyak memberikan pelajaran hidup yang tidak diajarkan dalam kelas-kelas motivasi biasa. Luar biasa salute buat Dewi Yull !!

So kalau begitu lakukanlah sesuatu yang tidak dilakukan oleh orang biasa [usahakan ada manfaatnya untuk orang lain] agar predikat luar biasa bisa anda dapatkan. Dan semoga kehidupan me'luarbiasa'kan anda dalam banyak hal !!!

Siapa bilang menjadi BESAR dan SUKSES itu mudah ?


Saya pernah membaca salah seorang penulis mengatakan menjadi besar dan sukses itu sesungguhnya mudah. Saya rasa kita harus berterima kasih kepadanya karena sudah memotivasi banyak orang untuk berambisi jadi besar dan sukses. Mudah diucapkan mungkin tapi tidak mudah untuk direalisasikan. Buktinya prosentase orang besar dan sukses lebih sedikit dibandingkan dengan yang tidak. Semakin mudah sesuatu dicapai semakin kecil nilainya. Saya rasa tidak jamannya lagi membuai orang dengan motivasi-motivasi manja seperti itu. Karena itu hanya membangkitkan motivasi sesaat. Begitu menemui sedikit hambatan dan kesulitan biasanya langsung down. Banyak sekali dijumpai para peserta seminar dan pelatihan yang begitu bersemangat dan berambisi untuk sukses dan besar yang tiba-tiba ‘terkulai’ karena yang dipikirnya mudah itu ternyata tidak mudah. Halangan,rintangan dan masalah dipandang sebagai kegagalan bukan proses. Padahal itu semua adalah salah satu proses untuk mencapai kebesaran dan kesuksesan anda.

Memang, susah gampang itu tergantung dari sudut pandang mana kita mau melihat. Tapi lebih baik kita memberikan jamu daripada sirup. Pahit awalnya memang. Bukankah lebih baik kita makan buah pahitnya terlebih dahulu agar bisa merasakan nikmatnya kenikmatan itu sendiri.


Banyak juga yang mengatakan bahwa untuk sukses dan besar kita hanya perlu melakukan hal-hal kecil seperti; Jujur, komitmen, bersungguh-sungguh, sabar, berserah dan bersyukur. SETUJU SEKALI, hal-hal kecil ini kalau kita lakukan bisa berdampak besar kepada kehidupan kita. Dan menghasilkan kualitas manusia yang luar biasa.


Tapi semuanya itu perlu proses dan latihan. Anda harus dibenturkan dulu oleh berbagai macam ujian dan kendala. Untuk belajar komitmen saja anda butuh latihan dimana keinginan-keinginan anda tidak serta merta dikabulkan untuk melihat apakah anda benar-benar komit dengan apa yang anda impikan. Demikian juga dengan syukur latihannya bukan ketika kita menerima apa yang kita inginkan tapi dapatkah kita bersyukur ketika yang kita inginkan itu belum kita dapatkan.Dan lain sebagainya. Tapi tidak usah khawatir itu hanya proses biasa dan Sang Pemilik Kehidupan pun tidak akan memberikan ujian dan kendala diluar kemampuan kita menanggungnya. Itu janji-NYA kepada kita. Kalau bukan kepada-NYA kepada siapa lagi kita mau percaya?


Beberapa orang sukses yang pernah saya tanya mengatakan bahwa tidak mudah untuk mencapai apa yang mereka dapatkan sekarang. Bahkan beberapa diantaranya menempuhnya dengan berbagai pengorbanan. Selalu ada harga untuk sesuatu.


So kalau begitu jangan terlalu terbuai dengan motivasi manja yang banyak kita dengar. Segala sesuatunya butuh proses dan selalu ada harganya yang harus anda bayar. Kawan saya mengatakan harus bayar ‘uang sekolah’nya dahulu. Tapi tidak usah khawatir semua proses yang harus kita lalui itu sudah dijamin bisa kita lewati asal kita yakin dan percaya. Karena DIA, Sang Pemilik Kehidupan selalu mem back-up kita.

Senangkanlah Orang Lain Maka Belum Tentu Orang Lain Tersebut Menyenangkan Anda !

Anjuran untuk menyenangkan orang lain kerap kita dengar dikumandangkan oleh banyak orang, Tukul dalam acara Empat Mata pun sering mengatakan : senangkanlah orang lain maka orang lain akan menyenangkan anda. Padahal menurut saya belum tentu orang yang kita senangkan itu akan kembali menyenangkan kita. Tidak ada jaminan bahwa orang yang kita senangkan akan kembali menyenangkan kita. Jadi ketika kita menyenangkan orang lain belum tentu orang lain tersebut yang menyenangkan kita, bisa jadi orang lain lagi, bisa yang lain lagi dan bisa juga tidak dibalas dengan kesenangan yang sama tapi dibalas dengan kebaikan yang lain. Yang pasti jika kita menyenangkan orang lain kehidupan akan mengganjar kita dengan sesuatu yang baik.

Mungkin kalimat yang lebih tepat adalah “senangkanlah orang lain maka kehidupan akan menyenangkan anda dalam banyak hal”. Fokusnya bukan kepada orang yang kita senangkan tapi pada kehidupan. Orang lain itu hanya perantara. Perbuatan baik kita sejatinya dibayar oleh Sang Pemilik Kehidupan melalui orang-orang yang diperankan-Nya sebagai perantara bagi kebaikan yang kita buat. So kalau begitu jangan pernah pentingkan orangnya ketika kita berbuat baik. Ikhlaskanlah perbuatan baik kita dan biarkan Sang Pemilik Kehidupan yang menentukan melalui siapa balasannya diberikan kepada kita.


Banyak orang yang berhenti berbuat baik hanya karena orang yang dibaikinya itu tidak membalas kebaikannya. Padahal kita tahu tidak ada jaminan ketika kita berbuat baik kepada si Pulan harus si Pulan itu yang membalas kembali perbuatan baik kita. Yang ada hanya ketika kita berbuat baik kepada seseorang atau sekelompok orang maka kehidupan akan mengganjar kita dengan sesuatu yang baik. Ini pasti ! Tapi siapa yang membalasnya, kapan, dimana dan apa bentuk balasannya kita tidak pernah bisa tahu, itu sepenuhnya menjadi hak Sang pemilik kehidupan. Tapi yang pasti kita akan mendapatkan sesuatu yang baik.


Coba perhatikan sekitar anda berapa banyak orang yang menghentikan perbuatan baiknya hanya karena tidak dibalas baik oleh yang bersangkutan. Kalau anda setuju dengan saya anda bisa mengingatkan orang-orang tersebut dan saya yakin kehidupan akan menghadiahi anda dengan kebaikan-kebaikan.


Semoga kita selalu ditunjukkan-Nya jalan untuk mengikhlaskan kebaikan-kebaikan yang kita perbuat !!